Selasa, 07 Februari 2017

Kusen Kayu dan Jendela

  

Bagian:Andri Vian S (06)

Hasil gambar untuk Gambar kusen kayu

  •  Kusen merupakan bagian dari konstruksi pada dinding bangunan yang mempunyai fungsi perletakan dan duduknya daun pintu dan daun jendela.
Kusen pintu dan jendela merupakan penghubung antar ruang dan berfungsi juga untuk sirkulasi udara segar antar ruang serta kemungkinan sinar atau cahaya matahari yang menambahkan suasana interior menjadi nyaman dan segar.
Type kusen dapat direncanakan untuk pemasangan penutup satu daun pintu atau dua daun pintu. Umumnya dua daun pintu dipasang pada pintu masuk teras depan, jika penutup lebih dari dua daun pintu biasanya untuk pintu atau kusen jendela yang harus diperhatikan, antara lain:
a) Telinga kusen sebagai penguat atau ikatan dalam pasangan dinding bata.
b) Angkur yang dipasang biasanya tiga buah ditempatkan pada tiang kusennya kiri-kanan dengan diameter 10mm, termasuk juga untuk locis(neut), yaitu dibawah tiang kusen yang dicor dengan beton sehingga 10-15cm.
c) Pada saat pembuatan kusen harus diperhatikan jenis kayu yang bik(kamper smarinda) dan titik cacat, pada saat purus dan pen dipasang agar dipasang lat penarik lebih dulu agar diyakini konstruksi kusen kuat dan menyiku.
d) Ventilasi kusen dapat dibuat dengan jalusi atau krepyak sebagai bagian yang penting untuk sirkulasi udara segar.
e) Penempatan sponeng kusen khusus kusen pintu masuk diteras depan agar ditempatkan dibagian dalam jadi daun pintu membukanya kedalam, begitu juga untuk di kamar mandi dan wc penempatan sponing di dalam jadi membuka pintunya ke arah dalam kamar mandi dan wc

Bagian:Fadil Fajar W (11)
  • Pengertian Pintu dan jendela serta jenisnya
Hasil gambar untuk Gambar kusen kayu pintu dan jendela
- Pengertian pintu dan jendela disamping berfungsi sebagai penghubung untuk penghuninya dan juga penting untuk sirkulasi udara segar dan memungkinkan juga sinar/cahaya dari matahari masuk ke ruang dalam.
- Hal yang sangat penting yaitu sebagai pengaman ruang dalam dari gangguan masalah pencurian, pemasangan pintu dan jendela harus diyakini kuat terkunci bila perlu ditambahkan juga dengan alat bantu pengunci tambahan lagi. 

  




Bagian:Kamaludin F A (13)
  • Syarat–Syarat Kusen.
Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat dimana
kusen tersebut akan dipasang harus memenuhi kriteria suatu kusen
yang siap pasang, kriterianya sebagai berikut:
Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.
Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata dan siku.
Panjang kuping/telinga kusen minimal selebar bahan kusen.
Permukaan kusen yang berhubungan langsung
dengan dinding/tembok harus sudah di cat dengan meni
sebagai bahan pelindung/pengawet sebanyak dua kali.
Permukaan kusen yang berhubungan langsung
dengan tembok/dinding harus sudah dipasang angkur
sebagai alat pengikat/pengokoh antara dinding dengan
kusen
   Kusen yang akan dipasang sudah di beri
pengaku/skor supaya kesikuan kusen terjaga.
Sebelum kusen dipasang teliti dan perhatikan type
dan jenis kusennya serta bukaan untuk pintu dan jendela
harus benar penempatannya dengan melihat gambar kerja.
Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian
atas dan diklem

Bagian:Muhammad Faqi (22)


  • Bagian-Bagian kusen terdiri atas :
                                                                                                                        1. Tiang (style).
Hasil gambar untuk contoh bagian kusen2. Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan
ambang bawah sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun
jendela. Sponning : tempat menempel daun pintu pada kusen,
berfungsi juga sebagai penutup celah, dalam 1-1,5 cm, lebar 3-4 cm
menyesuaikan ketebalan daun. Sponning kapur :menciptakan daya
ikat antara kusen dengan tembok, lebar dibuat 3-6 cm, kedalaman 1-
2 cm. Sponning plesteran : penutup celah susut kayu dan celah
antara kusen dengan tembok berukuran 1x1 cm.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam
tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau
kebelakang. Kupingan : Untuk memperkokoh kedudukan dan ikatan
kusen dengan tembok bagian atas . Ukuran panjang 10-15 cm
5. Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi
untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu
juga agar apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
6. Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat
melekatnya pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke
muka/ke belakang. Angker : besi Ǿ 3/8’” panjang 20 cm, kait ujung 5
–10 cm untuk memperkokoh kedudukan kusen pada tembok.
7. Duk/Neut : Campuran beton pada bagian bawah kusen berbatasan
dengan muka lantai, mencegah masuknya air kedalam kayu kusen.
Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus
untuk kusen pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala
arah dan melindung tiang kayu terhadap resapan air dari latai ke
atas
 
 
 
 
 
 
 
 
  • Nama Kelompok :
  1. Andri Vian S             (06)
  2. Fadil Fajar W            (11)           XI-TKY
  3. Kamaludin F A         (13)
  4.  Muhammad Faqi    (22)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar